Kamis, 10 Mei 2018

Pakan ternak sumber protein

Beberapa pakan sumber protein:

Tepung Darah 
Tepung darah merupakan limbah jagal yang banyak di Indonesia, tetapi jarang digunakan karena penampungan darah bekas jagal itu kotor dan banyak tercemar tinja sapi atau kerbau yang dipotong Kandungan proteinnya tinggi, bahkan lebih tinggi dari bungkil kedelai. (Santoso, 1996).

Kacang gude 
Kacang gude mengandung gizi yang cukup tinggi yakni 22% protein, 65% karbohidrat dan 15% lemak. Kacang gude dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kedelai atau bahn pencampur pada produk yang mengunakan bahan dasar kedelai, misalnya temped dan kecap. Selain sebagai bahan pangan, tanaman kacang gude digunakan pula sebagai pakan ternak, pelindung di pembibitan, pencegaha erosi, dan pematah angin (Anonime, 2012).

Bungkil kelapa 
Bungkil kelapa merupakan limbah dari pembuatan minyak kelapa dapat digunakan sebagai pakan lemak. Indonesia kaya akan pohon kelapa dan banyak mendirikan pabrik minyak goreng, sehingga bungkil kelapa banyak tersedia kandungan protein cukup tinggi sekitar 21,6% dan energi metabolis sekitar 1540 - 1745 Kkal/Kg. Tetapi bungkil kelapa ini miskin akan Cysine dan Histidin serta kandungan lemaknya tinggi sekitar 15%. Oleh karena itu penggunaan dalam menyusun ransum tidak melebihi 20%, sedang kekurangan Cysine dan Histidin dapat dipenuhi dari tepung itu atau Cysine buatan pabrik (Santoso, 1996).

Sulfur
Sulfur juga termasuk sumber energi. Sulfur adalah nutrisi utama bagi semua organisme. akumulasi unsur-unsur lain, membuat bahan tanaman (nabati ekstraksi) kurang cocok untuk digunakan sebagai pakan ternak dan untuk konsumsi manusia. Sulfur (S) asimilasi oleh tumbuhan memainkan peran penting dalam siklus S di alam, dan metabolisme S berasimilasi menyediakan berbagai senyawa yang bermanfaat bagi hewan, termasuk manusia (Anonimd, 2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar