Jumat, 11 Mei 2018

Pakan ternak sumber lemak

Lemak
Lemak merupakan  senyawa organik yang penting untuk penyusunan membran sel pada tanaman, hewan dan mikroba. Lemak merupakan senyawa tidak larut air tetapi dapat larut pada pelarut nonpolar (bukan air), seperti eter dan alkohol.
macam-macam bahan pakan sumber lemak diantarannya:
Minyak nabati 
Merupakan  minyak digunakan dalam ransum hanya sebagai pelengkap dan penambah untuk mencapai kebutuhan energi baik bagi ternak dan untuk meningkatkan palatabilitas. Dengan demikian pemakaiannya hanya sedikit yaitu kurang dari 5 %. Namun beberapa minyak nabati mempunyai kandungan energi yang cukup tinggi seperti minyak kelapa yang mempunyai EM 8600 kkal/kg dan lemak yang bisa melebihi 90 %.
             Minyak bekatul
             Minyak yang diperoleh dari bekatul dapat digunakan sebagai salah satu minyak makan yang terbaik di antara minyak yang ada, dan sudah dijual secara komersial di beberapa negara. Keunggulan dari minyak bekatul untuk menurunkan kolesterol.Ekstraksi dengan menggunakan pelarut mudah menguap merupakan cara terbaik untuk mengambil minyak dedak yang kadarnya kurang dari 25%. Selanjutnya minyak dedak hasil ekstraksi dipisahkan dari pelarut melalui penguapan. pelarut yang dapat digunakan adalah etanol dan n-heksan.  yang telah dipisahkan dari pelarut dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena masih mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi.

            Minyak sawit
Bungkil kelapa sawit bisa diberikan sebanyak 20% pada unggas dan babi, dan 30-40% pada ruminansia. Kelapa sawit mengandung kadar serat kasar yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk ransum ruminansia. Serat kelapa sawit dapat diberikan sebanyak 15-35% dari ransum. Produk utama dari industry kelapa sawit yaitu crude palm oil (CPO) merupakan sumber lemak yang sudah banyak digunakan untuk pakan ayam baik broiler maupun layer. Penggunaan CPO ini menggantikan minyak ikan dan beef tallow yang sudah mulai ditinggalkan karena harganya lebih mahal. Selain murah penggunaan CPO dalam pakan juga dapat meningkatkan warna kuning dalam pakan sehingga menambah nilai jual kerena pakan yang berwarna kuning lebih disukai peternak dibandingkan dengan pakan yang berwarna pucat. CPO yang baik mempunyai kandungan lemak 99,5%, kandungan air tidak lebih dari 0,5%.
 Minyak kelapa
Pada proses pembuatan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), daging kelapa segar yang telah diparut kemudian dikeringkan dan dipres hingga minyaknya terpisah. Hasil samping dari proses pembuatan minyak kelapa murni ini adalah ampas kelapa. Ampas kelapa hasil samping pembuatan minyak kelapa murni masih memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan ampas kelapa berpotensi untuk dimanfaatkan dan diolah menjadi pakan. Menurut DERRICK (2005), protein kasar yang terkandung pada ampas kelapa mencapai 23%, dan kandungan seratnya yang mudah dicerna merupakan suatu keuntungan tersendiri untuk menjadikan ampas kelapa sebagai bahan pakan pedet (calf), terutama untuk menstimulasi rumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar