banyak mineral dan fosfor. Mineral merupakan suatu zat organik yang terdapat dalam kehidupan alam maupun dalam makhluk hidup. Di alam, mineral merupakan unsur penting dalam tanah, bebatuan, air dan udara. Sekitar 50% mineral tubuh terdiri atas kalsium, 25% fosfor, dan 25% lainnya terdiri atas mineral lain.
Logam atau mineral pada hewan ternak dibagi menjadi dua bagian yaitu esensial dan non esensial. Logam esensial diperlukan dalam proses fisiologis hewan sehingga hewan dalam kelompok ini merupakan unsur nutrisi yang jika kekurangan dapat menyebabkan kelainan proses fisiologis yang disebut defisiensi mineral. Sedangkan kelompok nonesensial adalah kelompok logam yang tidak berguna atau belum diketahui kegunaanya dalam tubuh hewan sehingga hadirnya unsur tersebut lebih dari normal menyebabkan keracunan. Logam yang bersifat esensial dalam tubuh hewan ini dibagi menurut jumlah kandungan dalam tubuh hewan dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
1. Mineral makro: kalsium(Ca), Magnesium(Mg), Fosfor(P), Natrium(Na), Klor(Cl), Sulfur(S)
2. Mineral mikro: besi(Fe), Tembaga(Cu), Seng(Zn), Mangan(Mn), Kobal(Co).
Mineral mikro dibutuhkan dalam jumlah yang lebih kecil daripada mineral makro. Untuk domba yang sedang tumbuh dan untuk pembaharuan sel-sel yang berlangsung terus-menerus, serta untuk keperluan berproduksi, dibutuhkan Ca, P, NaCl, dan Fe. Ternak domba yang ransumnya kurang mineral, biasanya akan sering terlihat menjilat-jilat tanah (batu merah), dinding, atau kayu.
Jenis-jenis mineral yang dibutuhkan di dalam tubuh ternak, beberapa contoh diantaranya adalah :
1. kalsium(Ca) disebut juga zat kapur, berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh ternak sapi
2. Magnesium(Mg) berfungsi untuk membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.
3. Fosfor(P) berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi.
4. Natrium(Na) berfungsi sebagai pembentuk garam di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekanan osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
5. Klor(Cl) digunakan untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung, untuk membunuh bibit penyakit yang ada di dalam lambung.
6. Sulfur(S) sangat diperlukan oleh mikroba rumen untuk pembentukan asam amino (Ortolani, 2001).
7. besi(Fe) berfungsi untuk absorpsi dan transport O2 ke dalam sel – sel, Fe juga merupakan komponen yang aktif dari beberapa enzim yaitu sitokrom perioksidase dan katalase. Selain itu Fe berfungsi sebagai mediator proses – proses oksidasi ( Tillman et al., 1998 ). Fe lebih banyak diabsorpsi oleh hewan yang defisien Fe dibanding hewan yang tercukupi kebutuhan Fe, karena absorpsi dan metabolisme Fe diatur oleh status Fe pada mukosa usus. Tempat absorpsi Fe pertama adalah duodenum ( Underwood dan Sutlle, 1999 ).
8. Tembaga(Cu) berguna sebagai pembentuk hemoglobin pada sel darah merah.
9. Seng(Zn) dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon-hormon penting, juga sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap.
10. Mangan(Mn) berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh ternak sapi dan sistem reproduksi.
11. Kobal(Co) memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar