Faktor yang terpenting pada usaha pemeliharaan ayam Pejantan Boileradalah pakan. Hampir 60-80% dari komponen produksi perlu dipatok untuk pengadaan pakan ini. Biaya pakan ini bisa kita tekan dengan cara menggunakan bahan pakan yang berharga lebih murah namun mempunyai nilai gizi sama/lebih dengan pakan ternak yang telah ada sebelumnya. Salah satu upaya ke arah ini adalah dengan menyusun sendiri ransum pakan ternak dengan menggunakan bahan yang ada di sekitar kita.
Dalam rangka dapat mempertahankan produksi serta mendatangkan keuntungan bagi ternak di daerah Papua, LPTP Koya Barat Irian Jaya telah merekomendasikan ransum pakan ternak. Agar diperoleh pakan ternak yang bermutu dan tersedia setiap saat, perlu dicarikan bahan makanan yang baik dari sumber nabati, hewani dan limbah pertanian seperti :
a. Jagung, dedak halus, ampas kelapa, ubi kayu, beras mentah/gabah (sumber nabati).
b. Kacang hijau, kedelai, bungkil kelapa, bungkil kedelai, ampas tahu (sumber protein).
c. Tepung ikan, bekicot, cacing tanah, ulat, kumbang (makanan asal hewan).
d. Tepung tulang, tepung karang (bahan mineral)
e. Daun lamtoro, daun turi, daun kangkung, rumput alam, daun ubi kayu, daun bayam (bahan asal hijauan).
Pakan ayam Pejantan Boilerdapat disesuaikan dengan jumlah bahan pakan yang ada. Sehingga formula pakan yang diberikan peternak beraneka ragam, dan pemberiannya pun disesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan pada daerah tempat tinggalnya. Berikut disajikan 2 buah Rakitan Paket Teknologi Pembuatan Pakan Ternak ayam pejantan, yang direkomendasikan oleh LPTP Koya Barat dalam rangka peningkatan produksi ayam Pejantan Boilermelalui perbaikan pakan yang tersedia dilokasi.
a. Formula pakan ayam buras LPTP Koya Barat (Tepung Gamal)
1. Jagung : 35 %
2. Kedelai : 20 %
3. Bekatul : 30 %
4. Tepung ikan : 10 %
5. Tepung gamal : 3 %
6. Kapur : 1 %
7. Minyak kelapa : 1 %
8. Tepung Kanji : 2 %
Langkah pengolahan bahan pakan di atas mengikuti langkah berikut daun gamal dikeringkan, dihancurkan, digiling, dicampur dengan bahan ransum sesuai komposisi. Biaya untuk pakan ini menghabiskan dana sebesar Rp. 2.400 / kg dengan konsumsi ransum optimal 58,47 gr/ekor/hari. Komponen Paket Teknologi Ampas Sagu oleh LPTP Koya Barat
1. Jagung : 65 %
2. Bungkil Kedelai : 24 %
3. Tepung ikan : 5 %
4. Ampas sagu : 5 %
5. Kapur : 0.5 %
6. Minyak kelapa : 0.5 %
Langkah pengolahan bahan pakan di atas mengikuti langkah berikut limbah sagu dikeringkan, digiling, dicampur merata dengan pakan sesuai komposisi. Biaya untuk pakan ini menghabiskan dana sebesar Rp. 2.400 / kg dengan konsumsi ransum optimal 56,01 gr/ekor/hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar