Selasa, 29 Mei 2018

Bahan htm

Jenis Bahan Pakan Ternak Beserta Kandungan Nutrisinya
  • Bahan Pakan Non Hijauan.
  • Ubi Kayu dan Hasil Ikutannya. Tepung gaplek dan onggok mempunyai kadar energi yang tinggi, hampir menyamai jagung, akan tetapi rendah kadar protein maupun asam amino. ...
  • Kulit Kacang Tanah. ...
  • Kedelai dan Ikutannya. ...
  • Dedak padi. ...
  • Dedak jagung. ...
  • Bungkil kelapa. ...
  • Bungkil kacang tanah.

Htm

Populasi ternak sapi di Kepulauan Bangka Belitung meningkat 6-7 % setiap tahun. Sebagian besar diusahakan oleh peternak kecil yang merupakan usaha tani sambilan dengan kepemilikan 2-4 ekor. Orientasi beternak sapi umumnya sebagai tabungan yang sewaktu-waktu dapat dijual jika terdesak keperluan uang. Pakan ternak umumnya berasal dari rumput liar yang dipotong dipinggir-pinggir sungai, hutan, dan sawah. Dengan pola beternak seperti akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas ternak, serta rendahnya pendapatan dari usaha tani ternak. Oleh karena itu diperlukan pengenalan teknologi, salah satunya adalah jenis-jenis tanaman pakan ternak yang berkualitas baik.
Diperkirakan di dunia terdapat sekitar 10.000 species rumput. Dari sekian banyak itu kisaran biomassa yang dihasilkan sangat beragam, demikian juga kandungan nutrisinya. Rumput merupakan makanan pokok ternak ruminansia seperti sapi, kambing dan domba. Rumput dengan kandungan serat kasarnya sangat berperan dalam menjaga kesehatan dan fungsi rumen. Keberadaan serat dalam hijauan pakan (selulosa dan hemiselulosa) menjadi sumber energi bagi mikroba rumen, demikian halnya dengan mineral serta protein (terutama dari legum) merupakan sumber N bagi bakteri dan protein produk. Oleh karena itu keberhasilan usaha ternak sapi, kambing, dan domba sangat bergantung pada ketersediaan pakan hijauan. Untuk mendapatkan produktivitas ternak yang tinggi, diperlukan hijauan pakan dengan jumlah yang cukup dan nutrisi yang baik.
Tanaman pakan juga dapat digolongkan sebagai sumber serat kasar, sumber energi, dan sumber protein. Yang tergolong sumber serat dan energi adalah rumput (family Graminae) seperti rumput alam, rumput gajah, king grass, daun jagung, dan lain-lain. Dan yang tergolong sumber protein adalah kacang-kacangan (family leguminosa) seperti gamal (glirisidae), indigofera, turi, lamtoro, stylo, daun kacang tanah, dan lain-lain. Dalam komponen pakan ternak ruminansia, hijauan selalu mendapat porsi terbanyak yang diberikan yaitu 60-100%. Diantara semua jenis hijauan tersebut, ada yang mengandung nutrisi tinggi, mudah dibudidayakan, serta memiliki biomassa tinggi. Lebih rinci dapat dilihat pada table berikut:
  1. Gamal (glirisideae)
Gamal/ glirisidae, di Kepulauan Bangka Belitung biasa disebut dengan dadap. Gamal sering juga digunakan sebagai tiang panjat sekaligus naungan tanaman lada karena tanamannya berbentuk pohon. Namun belum banyak diketahui sebagai pakan ternak sumber protein. Kandungan protein kasar daun gamal berkisar 18-24%. Gamal tidak dianjurkan pemberiannya dalam jumlah banyak, disebabkan kandunga serat kasarnya rendah dan dapat menyebabkan kembung. Gamal dapat diberikan dalam ransum ternak sapi maksimal 10% dari komposisi. Perbanyakan dapat dilakukan dengan biji dan stek. Gamal mudah tumbuh, dan cocok untuk daerah tropis.

  1. Indigofera (indigofera sp)
Indigofera termasuk kelompok leguminosa pohon. Saat ini Indigofera sp telah dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak ruminansia termasuk kambing. Leguminosa pohon ini memiliki prodiktivitas yang tinggi dan kandungan nutrien yang cukup baik, terutama kandungan proteinnya yang tinggi. Akbarillah et al (2002) melaporkan nilai nutrisi tepung daun Indigofera adalah: protein kasar 27,97%; serat kasar 15,25%, Ca 0,22% dan P 0,18%. Selanjutnya disebutkan bahwa sebagai sumber protein, tepung daun Indigofera sp.mengandung pigmen yang cukup tinggi seperti xantofil dan carotenoid. Indigofera sangat disukai oleh kambing dan sapi. Dapt diperbanyak dengan biji.


  1. Rumput Raja/ King grass (Pennisetum purpureophoides)
Rumput Raja adalah jenis tanaman perenial yang membentuk rumpun, daya adaptasi yang baik di daerah tropis, tumbuh baik pada tanah yang tidak terlalu lembab. Rumput raja merupakan sumber serat kasar, dimana kandungannya 32,6%. Disamping itu protein kasarnya cukup tinggi yaitu mencapai 15,67%. Dapat diperbanyak menggunakan stek. Jumlah anakan pada rumput raja lebih banyak dari pada rumput gajah, dimana jumlah anakkannya berkisar 15-25 batang.

  1. Rumput gajah (Pennisetum purpureum)
Rumput gajah (Pennisetum purpureum) merupakan rumput tropika yang mempunyai daya adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan serta tahan terhadap kekeringan dan lindungan. Rumput tersebut mempunyai produksi tinggi, palatabel dan pertumbuhannya cepat. Penanaman dilakukan dengan stek, dapat dipanen pada umur 60 hst. Pemanenan berikutnya setiap 40 hari. Tinggi tanaman dapat mencapai ,8 m hingga 4,5 m. Rumput gajah merupakan sumber serat kasar dan energi. Kandungan serat kasarnya 34,2% dan protein 10,2%. Di Indonesia produksi segar rumput Gajah jenis Hawaii mencapai 277 ton/ha/tahun (36 ton/ha/tahun bahan kering).

  1. Rumput gajah odot/ gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott)
Rumput gajah dwarf merupakan salah satu rumput unggul yang berasal dari Philipina dimana rumput ini mempunyai produksi yang cukup tinggi. Selain itu menghasilkan banyak anakan, mempunyai akar kuat, batang yang tidak keras dan mempunyai ruas-ruas daun yang banyak serta struktur daun yang muda sehingga sangat disukai oleh ternak. Walaupun rumput ini lebih pendek yaitu 1-1,5 m, namun jumlah anakannya lebih banyak yaitu 20-30 batang/rumpun.

Jenis jenis telur

Jika berbicara tentang telur, biasanya mengacu pada telur ayam. Padahal, ada banyak jenis telur lainnya dan bisa dimakan. Bahkan setiap jenis telur memiliki manfaat berbeda bagi kesehatan.

Berikut beberapa jenis telur yang Anda bisa rasakan manfaat nutrisinya, seperti dikutip dari Boldsky, Minggu (21/4/2013).

1. Telur ayam putih

Telur ayam putih merupakan jenis paling umum dari telur yang dimakan. Telur ayam putih kaya protein, kalsium, dan seng.

2. Telur ayam cokelat

Telur cokelat juga telur ayam, sama halnya dengan telur ayam putih. Bedanya, telur cokelat dihasilkan oleh ayam cokelat atau ayam merah. Nilai gizi pada telur putih dan telur cokelat terbilang sama.

3. Kaviar

Kaviar adalah telur ikan yang diberi garam dan diawetkan. Kaviar kaya antioksidan serta mengandung kekayaan mineral laut. Kaviar tidak hanya bergizi, tapi juga merupakan hidangan populer dengan harga mahal.

4. Telur puyuh

Telur puyuh merupakan telur burung yang ukurannya jauh lebih kecil dibanding telur ayam. Memiliki warna dasar putih dengan bintik cokelat serta hitam agak besar. Telur ini sangat bergizi karena kaya vitamin D dan B12.

5. Telur bebek

Telur bebek berwarna putih seperti telur ayam putih hanya bentuk lekukannya agak datar. Telur ini dipenuhi dengan kelompok vitamin B kompleks. Tapi, jangan konsumsi telur ini jika Anda cenderung memiliki alergi.

6. Telur kalkun

Telur kalkun jelas jauh lebih besar dibanding telur ayam. Telur ini populer di negara-negara yang terdapat populasi kalkun. Telur kalkun kaya akan kalsium RDA (kalsium yang dibutuhkan setiap hari untuk menjaga kesehatan).

7. Telur ayam kate

Telur ayam kate tampak seperti telur ayam umumnya, tapi ukurannya lebih kecil. Ayam kate sebenarnya sejumlah kecil dari jenis ayam. Hanya saja, telur ayam kate lebih kaya zat besi dan makanan yang bagus untuk wanita.

8. Telur angsa

Telur angsa merupakan telur burung terbesar. Rasanya mirip telur ayam, tapi lebih banyak protein.

9. Telur hilsa

 Telur ikan hilsa sangat populer di India. Biasanya digoreng dengan adonan dan dimakan sebagai camilan. Telur hilsa kaya asam lemak Omega-3 dan bergizi bagi ibu hamil. 

Rabu, 23 Mei 2018

Reprodukdi ayam betina

dengan fungsinya. Perhatikan ulasan dibawah ini.
1
Organ reproduksi ayam betina ini pada dasarnya terbagi menjadi dua yaitu ovary dan oviduct, namun bagian dari oviduct ini terbagi menjadi lima bagian yaitu infundibulum, magnum, isthmus, uterus, vagina, kloaka.
Bagian organ – organ tersebut yang akan membantu dalam proses pembentukan telur ( yolk ) dengan sempurna. Jika kurang jelasnya dalam proses penetasan telur dan fungsi masing – masing organ reproduksi betina berikut penjelasan organ reproduksi ayam betina.

Oviduct ( indung telur )

Oviduct ini merupakan salah satu organ yang menghasilkan sel telur di dalam ayam, oviduct ini memiliki panjang 1,5 cm, berat 60 gram, pada tiga minggu setelah dewasa kelamin. Oviduct ini memiliki peran untuk menghasilkan sel telur yang sudah di buahi oleh spermatozoa untuk menghasilkan telur.

Infundibulum ( papilon )

Infundibulum merupakan slah satu organ yang hanya terdapat di betina dengan memiliki fungsi untuk menampung atau menangkap sel telur yang sudah matang atau masak di dalam ovoduvt tersebut. Infundibulum ini memiliki panjang mencapai 9 cm, yang mampu mengsekresikan sumber protein yang sudah di terima  selama 15-20 

Senin, 21 Mei 2018

Reproduksi ayam jantan

ORGAN REPRODUKSI AYAM JANTAN


1.                  Organ Reproduksi Ternak Jantan
Organ reproduksi jantan berfungsi sebagai tempat menghasilkan sperma (testis). Testis sendiri adalah merupakan pabrik penghasilkan dua macam dua produk yaitu sel kelamin jantan (spermatozoa) dan hormone (testeoteron). Testis terdiri dari saluran buntu, yang disebut tibuli seminefiri yang bermuara ke rate testis, vas efferentia dan berahir dalam epididymis. Dinding dalam tubuli tersebut dilapisi oleh selapis sel-sel yang berbentuk bulat yang disebut spermatogonia. Diantara sepermatogonia yang melapisi dinding tubuli semineperi adalah sel-sel yang berbentuk langsing, Letak berselang selingdengan sepermatogonia dan mengarah kelumen. Sel tersebut adalah sel sertoli penghasil hormone testoteron. Organ kelamin pada jantan terdiri dari organ kelami perimer, sekunder, luar dan kelenjar pelengkap. Organ-organ tersebut memiliki bentuk, ukuran dan fungsi yang berbeda-beda.
1.1.            Organ Reproduksi Ayam Jantan


Alat reproduksi ayam jantan dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu sepasang testis, sepasang saluran deferens, dan kopulasi.
a.             Testis
Testis ayam jantan terletak di rongga badan dekat tulang belakang, melekat pada bagian dorsal dari rongga abdomen dan dibatasi oleh ligamentum mesorchium, berdekatan dengan aorta dan vena cavar, atau di belakang paru-paru bagian depan dari ginjal. Meskipun dekat dengan rongga udara, temperatur testis selalu 41o - 43o C karena spermatogenesis (pembentukan sperma) akan terjadi pada temperatur tersebut.
Testis ayam berbentuk biji buah buncis dengan warna putih krem. Testis terbungkus oleh dua lapisan tipis transparan, lapisan albugin yang lunak. Bagian dalam dari testid terdiri atas tubuli seminiferi (85% – 95% dari volume testis), yang merupakan tempat terjadinya spermatogenesis, dan jaringan intertitial yang terdiri atas sel glanduler (sel Leydig) tempat disekresikannya hormon steroid, androgen, dan testosteron. Besarnya testis tergantung pada umur, strain, musim, dan pakan.
b.             Saluran Deferens
Saluran deferens dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang merupakan muara sperma dari testis, serta bagian bawah yang merupakan perpanjangan dari saluran epididimis dan dinamakan saluran deferens.
Saluran deferens ini akhirnya bermuara di kloaka pada daerah proktodeum yang berseberangan dengan urodium dan koprodeum. Di dalam saluran deferens, sperma mengalami pemasakan dan penyimpanan sebelum diejakulasikan. Pemasakan dan penyimpanan sperma terjadi pada 65% bagian distal saluran deferens.
c.              Alat Kopulasi
Alat kopulasi pada ayam berupa papila (penis) yang mengalami rudimenter, kecuali pada itik berbentuk spiral yang panjangnya 12-18 cm. Pada papila ini juga diproduksi cairan transparan yang bercampur dengan sperma saat terjadinya kopulasi.

Selasa, 15 Mei 2018

Faktor penyebab ayam stres

Factor-faktor penyebab ayam mengalami stress

– Perubahan cuaca secara tiba-tiba,
– Ayam mengalami kelelahan atau sedang sakit,
– Seringnya keluar masuk orang tidak dikenal,
– Adanya suara kegaduhan atau kebisingan yang ada disekitar lokasi,
– Perawatan yang salah, seperti perubahan ransum/air minum secara tiba-tiba,
– Luas kandang dengan jumlah unggas yang dipelihara tidak seimbang, dll.
Mengetahui penyebab terjadinya stress pada ayam boyler atau ayam petelur akan memudahkan anda dalam menanganinya, berikut ini adalah contoh cara mengendalikan stress pada ayam sesuai dengan factor penyebabnya.

Cara menangani stress pada ayam potong dan ayam petelur

1. Lokasi

Lokasi tempat peternakan yang bising, atau suasana peternakan yang sering berganti juga dapat menimbulkan stress, sebab ayam harus beradaptasi terhadap suasana yang baru secara berulang kali, cara mengatasinya adalah memilih lokasi yang jauh dari sumber kebisingan dengan suasana yang stabil.

2. Bibit

Jika induk dari bibit yang anda beli kurang baik kualitasnya, biasanya akan menghasilkan keturunan yang cenderung mudah stress, Untuk mencegahnya adalah anda harus membeli anak ayam (DOC) dari penjual yang terpercaya.

3. Kandang

Keadaan kandang yang tidak sehat dapat menyebabkan ayam tidak nyaman sehingga dapat mengakibatkan stress, untuk mencegahnya adalah kandang harus selalu dibersihkan serta sirkulasi udara didalam kandang harus lancar.

4. Ransum

Untuk ransum yang diberikan pada ayam harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dengan jumlah ayam yang diternak, agar tidak mengakibatkan stress, Ransum buatan pabrik tentunya sudah teruji nilai gizinya yang sudah disesuaikan dengan umur dan jenis ayamnya.

5. Penyakit

Penyakit juga bisa menyebabkan stress atau juga sebaliknya, yaitu stress juga bisa menimbulkan penyakit, jadi usahakan untuk selalu memperhatikan lokasi, bibit, ransum, serta kebersihan kandang dan perawatan yang baik, agar ayam tidak mudah stress atau terserang penyakit.

Ciri ayam.petelur stres


Stress adalah sebuah kondisi atau keadaan yang terjadi ketegangan secara fisik atau psikologis, stress itu sebenarnya wajar terjadi dalam kehidupan, dimana tuntutannya adalah kita harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
Stress ternyata tidak hanya dialami oleh manusia, tetapi juga sering terjadi pada unggas, stress yang terjadi pada ayam dapat mengurangi hasil produksi, biasanya dibarengi dengan perubahan fisiologis didalam tubuh ayam.

Ciri-ciri ayam yang mengalami stress

– Ayam terlihat gelisah didalam kandang,
– Ayam sering membentangkan sayap,
– Ayam lebih banyak minum air untuk menurunkan suhu tubuhnya,
– Nafsu makannya menurun, yang dapat menghambat pertumbuhan,
– Bertambahnya kecepatan respirasi (pernapasan).
Jika ayam yang anda pelihara mengalami tanda-tanda seperti diatas, anda harus segera melakukan penanganan, apabila tidak segera ditangani dengan tepat, bisa berakibat pada lambatnya pertumbuhan serta hasil produksi menurun, bahkan tidak sedikit yang mengalami kematian.

Ciri ayam boiler

Bagaimanakah Ciri-ciri Ayam Broiler atau Ayam Negri?

Bagaimanakah Ciri-ciri Ayam Broiler atau Ayam Negri?
Jenis ayam amat beragam, ada jenis ayam kampung, ayam broiler atau ayam negri, ayam bangkok, ayam bekisar, ayam alas atau hutan dan lain sebagainya. Namun dari berbagai jenis ayam tersebut di pasaran hanya menyediakan satu atau dua jenis daging ayam.  Umumnya ada dua jenis daging ayam yang dijual dipasaran, yaitu daging ayam kampung dan daging ayam broiler atau ayam negri.
Bagi mereka orang awam yang ingin memilih daging ayam broiler atau ayam negri sesuai keinginannya maka diperlukan tips-tips dalam memilihnya.
Ciri-ciri ayam broiler atau ayam negri
  • Ayam broiler atau disebut juga ayam negeri cenderung lebih gemuk.
  • Kulit ayam broiler lebih mengkilap dan banyak lemak di lapisan bawah kulit terutama di daerah sekitar ekor.
  • Warna daging ayam broiler lebih cerah dan dagingnya lebih empuk serta kenyal saat dipegang.
  • Kulit ayam broiler lebih mudah sobek.
Jika anda membeli ayam negeri utuh yang sudah dipotong perhatikan besar beratnya sekitar 0,9 kg sampai 1,3 kg.
Demikianlah ciri-ciri ayam broiler atau ayam negri yang bisa kami sampaikan. Dalam memilih daging ayam negri yang kami gunakan, kami menggunakan ayam negri yang segar, sehat dan berkualitas karena langsung dipilih di peternakan yang sudah dipercaya puluhan tahun.
- See more at: http://ayamgorengjogja.com/bagaimanakah-ciri-ciri-ayam-broiler-atau-ayam-negri-detail-19286.html#sthash.l8raLIeh.dpuf

Senin, 14 Mei 2018

Kualitas telur

9 Cara Memilih Telur yang Baik dan Segar untuk Dikonsumsi

1. Pilih berdasarkan warna kulit telur

Cara memilih telur yang baik bisa dilihat dari warna kulitnya. Anda dapat memilih telur berwarna pekat dan tampak cerah. Pasalnya, terkadang masih ada telur berwarna pucat atau telur yang kulitnya dipenuhi dengan bintik-bintik hitam.

Apakah warna kulit telur sangat berpengaruh pada isinya? Tentu saja karena telur yang sudah lama dan tidak fresh memiliki warna kulit yang tampak kusam dan keruh. Selain itu, bintik-bintik hitam yang timbul di sekitar kulit telur menandakan bahwa telur tersebut sudah cukup lama sehingga jamur mengalami pertumbuhan di kulit telur.

2. Telur berukuran normal adalah yang terbaik

Ketika membeli telur di supermarket, Anda mungkin akan memilih telur berukuran besar karena berharap ukuran kuning telurnya lebih besar. Namun, ukuran telur tidak menjamin kualitas isi telur. Ketika memilih telur untuk dikonsumsi, pilih telur dengan ukuran yang normal.
Tak hanya itu saja, telur yang berukuran terlalu kecil umumnya berasal dari ayam yang masih muda. Tentu saja ukuran kuning telur ayam muda lebih kecil dibanding telur ayam dengan ukuran normal.

3. Perhatikan bentuk telur

Jika diperhatikan dengan seksama, telur ayam, telur puyuh, sampai telur bebek memiliki ukuran yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Ada telur yang berbentuk bulat, tetapi ada juga telur berbentuk lonjong. Nah, apakah ciri-ciri telur yang bagus bisa dipilih berdasarkan bentuknya? Ya, Anda dapat memilih telur dengan bentuk bulat jika ingin ukuran kuning telur yang lebih padat dan banyak.
Menurut para peternak ayam maupun pedagang telur, bentuk telur yang lonjong justru memiliki kuning telur yang lebih sedikit. Jika Anda memilih telur berbentuk bulat, kuning telurnya lebih banyak sehingga akan sangat bermanfaat bagi Anda yang sering menggunakan kuning telur sebagai bahan untuk membuat kue.

4. Sentuh kulit telur

Tahukah Anda bahwa ciri-ciri telur segar bisa dilihat dari permukaan kulitnya? Oleh karena itu, cara memilih telur yang baik bisa diawali dengan menyentuh kulit telur tersebut. Jika Anda menyentuh permukaan kulit telur dan mendapati teksturnya kasar dan terdapat butiran-butiran putih, itu tandanya telur tersebut adalah telur yang masih segar.
Akan tetapi, Anda jangan terkecoh dengan permukaan telur yang licin dan mengkilap. Pasalnya, kulit telur yang mulus dan tampak mengkilap menandakan bahwa telur tersebut sudah disimpan dalam waktu yang lama.

5. Cium aroma telur

Sama seperti ketika Anda memilih durian terbaik, Anda memanfaatkan indera penciuman Anda untuk menghirup aroma durian tersebut. Meskipun kulit telur tampak kuat dan rapat, tetapi Anda bisa mencium bau telur yang busuk, lho.
Jadi, ketika memilih telur dalam jumlah banyak, teliti saja aroma telur tersebut. Cukup dekatkan telur ke hidung Anda, lalu tarik napas dalam-dalam untuk menghirup aroma telur tersebut. Jika aromanya seperti telur busuk, dapat dipastikan bahwa isinya pun sudah busuk.

6. Guncang telur secara perlahan

Tips selanjutnya untuk memastikan bahwa telur yang Anda pilih masih fresh adalah dengan mengguncang telur secara perlahan. Tak perlu mengguncang terlalu keras karena pedagang bisa menegur Anda. Guncang telur secara perlahan dan dekatkan telinga.
Ciri-ciri telur yang bagus tidak akan mengeluarkan suara ketika di guncang. Pasalnya, tekstur putih telur masih sangat kental, berbeda dengan telur yang sudah lama maka bagian putihnya jadi lebih encer sehingga akan mengeluarkan suara jika dikocok. Telur yang masih segar memiliki bagian putih telur yang masih mengikat kuning telur dengan sangat rapat.

7. Rendam telur di dalam air

Cara memilih telur yang baik berikut ini tidak bisa Anda lakukan ketika masih berada di tempat pedagang telur karena Anda memerlukan media wadah dan air untuk melakukannya. Namun, cara membedakan telur busuk dan bagus ini bisa Anda lakukan di rumah untuk memastikan bahwa telur yang Anda pilih masih layak untuk dikonsumsi.
Pertama, Anda hanya perlu menyediakan wadah bening dan air. Masukkan telur secara perlahan agar tidak pecah, lalu cermati beberapa tanda berikut ini:
  • Telur yang tenggelam dalam posisi tidur adalah telur yang masih segar dan baru berusia beberapa hari
  • Telur yang tenggelam dalam posisi tidur, tetapi ujungnya yang lebih lebar sedikit terangkat berarti sudah berusia 1 minggu dan biasanya masih layak untuk dikonsumsi
  • Telur yang tenggelam dengan ujung runcing dan ujung lebarnya sedikit mencuat seperti mengambang ini memiliki usia sekitar 3 mingguan
  • Telur yang mengambang hingga mencapai ke permukaan air adalah telur yang sudah rusak/busuk dan sangat tidak layak untuk dikonsumsi.

8. Teropong telur dengan bantuan cahaya

Cara yang satu ini juga kurang efektif jika Anda ingin mengecek kesegaran telur di tempat Anda membelinya. Anda memerlukan bantuan lampu pijar untuk dapat mengecek kelayakan telur dengan cara yang satu ini. Cara meneropong telur dengan menggunakan lampu pijar adalah:
  • Dekatkan ujung telur yang nampak runcing ke dekat lampu karena rongga udara di dalam telur terdapat di bagian ini
  • Tampak bayangan dalam telur yang menunjukkan kuning telur berada di bagian tengah telur dan tidak mudah bergerak meskipun diguncang secara perlahan
  • Tidak ada noda atau bercak apa pun di dalam telur
  • Rongga udara di dalam telur yang masih baru tampak sedikit karena bila rongga telur tampak lebih banyak itu tandanya usia telur sudah cukup lama

9. Pecahkan telur dalam sebuah wadah

Ingin mengetahui apakah telur yang akan digunakan masih bagus atau sudah busuk? Cara yang paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan memecahkan telur dalam sebuah wadah. Berikut adalah cara memiih telur jika dilihat langsung dari isinya:


  • Putih telur masih terlihat sangat kental setelah dipecahkan jika telur tersebut masih baru
  • Apabila telur sudah berusia satu mingguan, maka putih telurnya nampak lebih lebar
  • Telur yang sudah berusia 2 – 3 mingguan memilih bagian putih yang lebih keruh dengan tekstur yang sedikit encer
  • Jika telur berwarna abu-abu dengan bagian kuning yang sudah tercampur dengan putih, serta mengeluarkan aroma tidak sedap maka telur itu busuk